My blueeee .... Gozlerim...
Bermula dari account facebook, melalui seorang teman berkenalanlah aku dengan seorang pria dari negeri nan jauh disana yang jaraknya ribuan mill dari Indonesia, Turkey atau yang disebut Turki negera nan cantik di daratan eropa itu. Sebut saja namanya EFE, seorang pria dengan mata nan biru menggoda, berprawakan sedang (menurut aku seperti james bond:D) hahahahaha
Februari 2011 aku berkenalan dengannya, dimulai chat dan talk via skype, semakin hari semakin timbul benih benih suka (ini suka ya blum cinta :D) tapi anehnya dia sempat menghilang beberapa bulan sebelum kedatangannya agustus 2011 ke Indonesia dan ceritapun di mulai :
Agustus 2011
Cuaca sore itu Jakarta sangat panas, bulan puasa tapi kebetulan aku tidak berpuasa karena si bulan datang, aku bergegas ke Airport Soekarno Hatta karena bujukan rayuan maut temanku untuk menjemput dia yang sudah lama tenggelam dalam ingatanku :D, singkat cerita sampailah aku di terminal 2 kedatangan international, ini adalah pertama kalinya kakiku dan hidungku mencium bau aroma bandara (ndeso banget ya:D) karena jujur sejujurnya aku belum pernah datang kebandara padahal jarak rumahku tidak jauh. Aku segera masuk ke tempat tunggu, kebetulan salah satu temanku juga akan menjemput dia juga dan bertemulah aku dengan temannku itu namanya Qurra gadis berjilbab yang sangat cantik menurutku. Kami berdua duduk dikursi dalam bandara sambil melirik siapa tahu dia sudah keluar dan segera memanggilnya tapi sudah hampir 3 jam kami menunggu si dia belum juga keluar. Kami mulai gelisa dan mencoba keluar dengan anggapan mungkin dia sudah keluar. Kami terus mencari bergiliran kesana kemari, akhirnya kamipun putus asa dan mencari tempat duduk untuk beristirahat. Hari menjelang maghrib tapi kami belum dapat menemukan jejaknya, kami duduk menatap kosong ke jalan bandara, akhirnya qurra berkata "sepertinya itu mereka" dengan nada terkejut aku berkata "mana, ah masa cie tapi rada mirip cie" dan qurra pun langsung menyapa mereka "ebru efe" dan mereka pun langsung datang menghampiri kita dan mengucapkan "Hi" dan kami pun saling menyapa satu sama lain. Aku melihat DIA, dia yang dulu hanya kulihat lewat internet tapi kali ini aku melihat dia dengan nyata sekali.
Benar seperti aslinya Dia memang tampan walaupun sedikit tua :D matanya yang biru, kulitnya yang putih, rambutnya yang nampak ke abu2an, membuatku terpesona pertama kali kulihat orang asing nyata dihadapanku, tapi saat itu perasaanku biasa saja karena aku masih merasa marah dengan kepergiannya beberapa bulan sebelum kedatangannya. Setelah saling menyapa, kami memutuskan untuk makan di salah satu restauran ayam, kami berbicara dengan bahasa tarzan yang kami mengerti. Ada satu moment di restaurant itu yang tidak bisa saya lupakan, ketika aku sedang makan kentang, tiba-tiba dia mengambil sause yang ada di mangkukku, sontak aku kanget dan menatapnya tapi dengan santai dia membuang muka, hatiku mulai berkecamuk dan bertanya "kenapa dia ngambil sause aku padahal dia punya sediri" aduhhhh gerangan apakah ini .. husssss lupakan hahahhaaha kadang-kadang aku melirik sedikit sambil melihat mata birunya yang aduhai makkkkkk gak tahan :D
Malam itu adalah malam takbiran idul fitri karena hari semakin malam kami memutuskan mencari penginapan untuk mereka berdua. Pergilah kami menuju hotel disamping masjid istiklal, sepannjang perjalanan kami ketawa ketiwi sambil bercerita satu sama lain.
Malam itu ebru dan qurra pergi keluar mencari makanan, tinggalah aku dan dia berdua didalam kamar, aku sungguh takut malam itu tapi aku percaya dia orang baik, aku pergi ke toilet karena gugup yang sudah tidak bisa aku tutupi, aku mencuci muka dan mencoba mengembalikan kepercayaan diriku, aku keluar dan ternyata di mukaku ada sisa tissue, dia berkata "In your face have something" dan aku segera melihat ke kaca dan ahhhh betapa malunya dakuuuuu
Di dalam kamar kami hanya berbincang seputar peta yang kami ambil di lobi hotel, aku bilang rumahku disini dan hotel ini disini, katanya jauh sekali ya ...aduh aku semakin deg-degannnnnnnnnnnnn
Ebru dan qurra pun datang dan kami segera kembali pulang kerumah karena sudah hampir tengah malam ...
Kami pun balik kerumah masing-masing.Sampai rumah aku terus memikirkannya, sampai aku tidak bisa tidur dan belum tidur sampai sholat eid tiba. Aku sungguh kesemsem aku sungguh terpesona dengan mata birunya.I'm in loveee lalalalalalalaala
My Blue Eye ...
You are the frist blue eye I have seen
I never seen before of you
You charming my eye so much
I can't forget that time
Never ...
My eye cry when try to remember that time
I missed that time
I want so come back to that time
but impossible
Now you are so far from my eye
My eye always search The beautiful eye in the world
for me you are Unforgettable
You are my frist sight love
You are my soul, my part life
You are my breath in every life I take
I will never forget you forever
You will always have place in my heart ... Always
My blue eye and Soekarno hatta always be my memories
Seni ozledim gozlerimmm cokkk ozledim
My Blue eye
My Handsome man